Sistem Multi-Sensor Terintegrasi berbasis IoT guna menjaga Resiliensi Ekosistem Mangrove di Kota Batam dalam Menghadapi Ancaman Pencemaran Lingkungan

1. Deskripsi Kebutuhan Secara Rinci: a. Monitoring Lingkungan: Sensor Kelembaban Tanah: Untuk memantau kondisi tanah di sekitar mangrove. Sensor Kualitas Air: Untuk memeriksa tingkat salinitas, suhu, dan kebersihan air di sekitar area mangrove. Sensor Tekanan Air: untuk memantau ketinggian air jika melebihi batas maka akan ada peringatan dini. 2. Cakupan dan Fitur pada Aplikasi: Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pemantauan dan pengelolaan yang efektif terhadap lingkungan di Wisata Alam Mangrove Pandang Tak Jemu. Fitur-fitur utama termasuk: Dashboard Pemantauan: Visualisasi data sensor secara real-time. Informasi suhu, informasi kualitas air, tekanan air dan kelembaban tanah Notifikasi dan Peringatan: Notifikasi untuk kondisi abnormal atau ancaman terhadap lingkungan. 3. Keterhubungan dengan Aplikasi Lain Aplikasi ini menggunakan API cuaca untuk melihat cuaca disekitar 4. Aplikasi Perangkat Keras dan Integrasi: Jika aplikasi ini melibatkan perangkat keras, perlu memasukkan: Sensor IoT: Sensor kelembaban tanah, sensor kualitas air dan sensor tekanan air. Server dan Pusat Kontrol: Keberadaan server untuk menyimpan dan menganalisis data menggunakan firebase cloud Intergrasi dengan Aplikasi Pemrosesan Data: Menggunakan aplikasi pemrosesan data untuk menganalisis data yang diperoleh dari sensor-sensor. Aplikasi Mobile: Aplikasi dapat diakses melalui perangkat mobile untuk kenyamanan pengguna.