Sistem Pelaporan Kerusakan Infrastruktur Air untuk Meningkatkan Aksesibilitas Air Bersih di Masyarakat dan IoT Real-Time untuk Pemantauan Kualitas Air Bersih dengan Deteksi Dini

Ketersediaan air bersih yang layak konsumsi menjadi salah satu tantangan utama di banyak wilayah. Kerusakan pada Infrastruktur sering kali menghambat distribusi air bersih kepada masyarakat. Hal ini bisa disebabkan oleh usia infrastruktur yang tua, bencana alam, atau pemeliharaan yang kurang. Sistem pelaporan kerusakan dapat membantu mempercepat dalam pencarian sumber masalah melalui laporan dari masyarakat serta mempercepat proses perbaikan untuk memastikan akses air yang lebih lancar dan efektif. kualitas air bersih Tanpa pemantauan yang tepat, kontaminasi atau perubahan kualitas air tidak terdeteksi dapat berisiko menyebabkan penyakit di masyarakat. Penggunaan teknologi IoT (Internet of Things) untuk pemantauan kualitas air secara real-time memungkinkan deteksi dini terhadap masalah kualitas air, seperti pencemaran, sehingga tindakan perbaikan bisa segera dilakukan sebelum masalah tersebut berdampak pada kesehatan. 1. Pelaporan Kerusakan Infrastruktur: Masyarakat dapat melaporkan kerusakan infrastruktur seperti pipa bocor, saluran air tersumbat, atau masalah teknis lainnya melalui aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem, memungkinkan respon cepat terhadap perbaikan.. 2.Pemantauan Real-Time: Menggunakan sensor IoT untuk mendeteksi parameter penting seperti pH, tingkat kekeruhan, dan polusi air secara real-time, memberikan informasi akurat tentang kualitas air. 3. Notifikasi Otomatis: Sistem memberikan pemberitahuan otomatis kepada pengguna, baik masyarakat maupun pemerintah, jika kualitas air tidak memenuhi standar yang aman untuk dikonsumsi atau jika terjadi potensi kontaminasi. 4. Visualisasi Data: Dashboard yang menampilkan data kualitas air secara terperinci untuk membantu pengambilan keputusan. 5. Integrasi dengan Pengelola Air: Mempermudah koordinasi antar instansi dalam menangani masalah ketersediaan air bersih.