Penelitian ini memodelkan transportasi karbon biru pada ekosistem hutan bakau melalui integrasi data penginderaan jauh dan hidrodinamika di pesisir Kampung Tua Tanjung Piayu, Kota Batam. Citra Sentinel-2 dan Landsat 8 digunakan untuk memperoleh Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Chlorophyll-a, Total Suspended Solid (TSS), Sea Surface Temperature (SST), dan Land Surface Temperature (LST). Data lapangan dikumpulkan menggunakan instrumen oseanografi dan meteorologi untuk memetakan arus laut, salinitas, pasang surut, kedalaman, dan angin. Pemodelan hidrodinamika dengan MIKE Zero mensimulasikan pola arus dan distribusi karbon. Analisis regresi linier berganda menunjukkan enam parameter tersebut berpengaruh signifikan terhadap kandungan karbon biru (F = 593,045; p < 0,001), dengan kontribusi terbesar diberikan oleh NDVI tinggi. Hasil ini menunjukkan integrasi penginderaan jauh dan hidrodinamika efektif dalam memetakan potensi karbon biru secara spasial, yang dapat menjadi dasar perencanaan konservasi pesisir dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Manager Proyek: Luthfiya Ratna Sari